Twitter Akuisisi Startup Layanan Video Call Bernama Squad
Twitter barusan umumkan akusisi perusahaan rintiasn namanya Squad. Perusahaan ini diketahui mempunyai service video call dengan kekuatan share monitor dengan pemakai yang lain.
manfaat mimpi togel untuk anda
Berdasar laporan Tech Crunch, semua team Squad akan tergabung dengan Twitter habis pemerolehan ini. Diambil dari Engadget, Minggu (13/12/2020), pemerolehan ini adalah usaha perusahaan untuk tingkatkan kekuatan mereka di bagian audio dan video.
Menurut Co-Founder Squad, Esther Crawford, team ini datang untuk membuat pola baru dalam mendatangkan pembicaraan yang membahagiakan, berarti, dan tarik.
Walau telah umumkan pemerolehan, Twitter tidak ungkap lebih detil berkenaan prosesnya. Perusahaan pun tidak share info apa tehnologi Squad terhitung dalam akusisi ini.
Habis pemerolehan ini, service Squad langsung akan ditutup. Keputusan ini termasuk mencengangkan karena service Squad tengah bertambah pemakaiannya sampai 1.100 % sepanjang wabah.
Tetapi sampai saat ini, belum tahu apa gagasan Twitter dengan akusisi ini. Ingat Squad diketahui mempunyai service video call, ada perkiraan yang menyebutkan situs microblogging itu mempunyai gagasan mendatangkan feature sama.
Walau begitu, ingat perusahaan belum ungkap gagasan seterusnya, memikat buat mengenali cara Twitter seterusnya dengan akusisi ini.
Sepanjang beberapa saat paling akhir, Twitter melakukan eksperimen dengan feature balasan thread.
Feature balasan thread memungkinkannya pemakai untuk membaca ciutan balasan dari satu utasan lebih gampang, hingga hubungan yang terikat lebih mudah dituruti oleh beberapa pemakai lain.
Tetapi, Twitter memilih untuk hentikan feature balasan thread sebab respon pemakai atas feature ini tidak sama seperti yang diinginkan.
"Kami menanyakan dan pemakai menginformasikan ke kami jika penampilan balasan thread ini tidak tenteram," kata Twitter dalam ciutan yang diterbitkan lewat account @TwitterSupport, diambil dari The Verge, Sabtu (5/12/2020).
Twitter menyebutkan, sebab fakta di atas, perusahaan pilih untuk mematikan feature balasan thread. Twitter saat ini sedang meningkatkan feature lain untuk tingkatkan hubungan di platformnya.
Dalam ciutan kelanjutan, Twitter menjelaskan, balasan thread membuat suatu thread susah dibaca dan pemakai lebih susah tergabung dalam pembicaraan.
Bukan itu saja, perusahaan hentikan program beta yang dinamakan twttr. Program ini direncanakan selaku uji coba, seperti feature balasan thread.
"Untuk sekarang ini kami menonaktifkan (twttr) hingga kami bisa mengetes coba hal baru untuk tingkatkan pengalaman pembicaraan di Twitter," kata Twitter, dalam ciutan yang lain.
Menurut perusahaan, beberapa orang yang sekarang menggunakan twttr akan kehilangan akses. Tetapi Twitter tengah mempelajari bermacam cara seterusnya untuk mengetes produk baru yang lebih tepat.
Pada Maret 2019, Twitter mendatangkan feature balasan thread bersama-sama dengan twttr. Seterusnya perusahaan menambah feature ini ke program Twitter versus iOS pada Januari 2020. Twitter sempat membuat revisi penampilan feature balasan thread di iOS atau situs pada Mei 2020.
Sayang perombakan yang didatangkan Twitter tidak membuat pemakai mencintainya.